Mengomentari Hasil Karya Sastra di indonesiaaa....
Untuk yang namanya karya sastra itu seharusnya mendapatkan apresiasi, karena dengan apresiasi itulah bisa membuat banyak orang termotivasi untuk membuat karya sastra sendiri. Tetapi di Indonesia sendiri saja sepertinya karya sastra itu kurang dihargai , contoh saja para atlet bulu tangkis yang lebih sering mendapatkan gelar juara pada event'' tertentu dan mengharumkan nama bangsa di mata dunia justru kurang mendapatkan dukungan dari berbagai pihak , berbanding terbalik dengan para atlet sepakbola di tanah air , dimana para masyarakat selalu memberikan dukungan penuh di setiap pertandingan tetapi justru hasilnya mengecewakan , yang lebih parahnya lagi selalu dibangga-banggakan oleh pengurus tim , padahal pengurusnya saja selalu bermasalah bahkan banyak masyarakat banyak yang mengecam kinerja pada pengurus PSSI , bagaimana bisa mengatasi masalah sepakbola di tanah air. Sebaiknya apresiasi itu bisa berpihak adil kepada hal-hal tertentu. Karena jika hal seperti ini masih sering terjadi , bagaimana bisa orang-orang berprestasi di negara ini jika tidak mendapatkan apresiasi yang seharusnya mereka dapatkan. Dari hal seperti itu saja sampai sekarang masalah tersebut belum terselesaikan , jadi jangan heran kalo prestasi sepakbola di tanah air ini memang dibawah daripada prestasi bulu tangkis di mata dunia.
Perbedaan antara Sepakbola dengan Bulutangkis di Indonesia :
Perbedaan antara Sepakbola dengan Bulutangkis di Indonesia :
Dari kedua gambar ini bisa bisa diambil kesimpulan , bahwa sepakbola dengan bulutangkis di Indonesia sangat berbeda , dimana para suporter sepakbola ricuh mungkin karena kalah atau hal lainnya yang membuat pada suporter memasuki lapangan pertandingan , begitu pula sebaliknya dengan para atlet bulutangkis yang menuai sukses dengan menjuarai Sea Games di Laos dan mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar