Jumat, 16 Januari 2015

Jenis Badan Usaha di Bidang IT

BENTUK & PENDIRIAN BADAN USAHA DIBIDANG IT

Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi merupakan semua perangkat atau peralatan yang dapat membantu seseorang bekerja dan segala hal yang berhubungan dengan suatu proses, dan juga bagai mana suatu informasi itu dapat sampai ke pihak yang membutuhkan, baik berupa data, suara ataupun video. Di bidang Ekonomi dan bisnis, Perkembangan Teknologi telah dan sangat berpengaruh terhadap aspek ekonomi dan bisnis di dunia dan secara khusus di Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (PT Telkom Indonesia Tbk.) merupakan salah satu contoh perusahaan bisnis yang bergerak di bidang TI.

Dua aspek penting dalam pengembangan bisnis yang berhubungan dengan Teknologi Informasi adalah infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Selain kedua aspek tersebut, tentunya masih banyak aspek lain seperti finansial. Namun, lemahnya infrastruktur dan kelangkaan SDM merupakan penyebab utama lambannya bisnis IT. Langkanya SDM IT yang handal merupakan masalah utama di seluruh dunia. Kelangkaan ini disebabkan meledaknya bisnis yang berbasis IT (dan khususnya bisnis yang berbasis Internet).

Dalam mendirikan suatu badan usaha atau bisnis khusunya di bidang IT, apa sebenarnya yang harus kita ketahui dan lakukan? Kita harus mengetahui bagaimana proses atau tahap untuk melakukan atau membangun sebuah bisnis khususnya di bidang TI.

A. Pengertian Badan Usaha
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.

Pada umumnya yang bidang bisnis yang sering dimasuki oleh seorang pebisnis baru dalam bidang IT adalah:

- Perusahaan pengembangan perangkat lunak aplikasi (software house).
- Konsultan Implementasi Teknologi Informasi baik itu implementasi hardware maupun
implementasi software.
- Distributor dari produk-produk IT, baik hardware ataupun software.
- Training dan pendidikan bidang IT.

Dari keempat bidang ini, muncul berbagai varians dari bisnis IT yang biasanya merupakan bentuk spesialisasi dari keempat bidang usaha tersebut.

B. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pendirian Badan usaha

Dalam membentuk sebuah badan usaha, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya adalah:
1. Modal yang di miliki
2. Dokumen perizinan
3. Para pemegang saham
4. Tujuan usaha
5. Jenis usaha

C. Prosedur pendirian Badan Usaha

1. Tahapan pengurusan izin pendirian
Bagi badan usaha skala besar hal ini menjadi prinsip yang paling penting demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan.
Untuk beerapa jenis badan usaha lainnya misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi.

Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan pada tahapan ini :
• Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
• Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
• Bukti diri

Serta perizinan yang perlu dipenuhi dalam badan usaha tersebut yaitu :
• Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
• Surat Izin Usaha Industri (SIUI)

2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi setiap badan usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku.
Izin yang mengikat suatu bentuk badan usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).

3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.

4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yaitu berupa SIUP. 

Referensi : http://cobadibacalagi.blogspot.com/2013/10/bentuk-pendirian-badan-usaha-dibidang-it.html

PROPOSAL INTERNET SERVICE PROVIDER RT-RW NET

1. Latar Belakang

Pada saat ini perkembangan teknologi in formasi melaju dengan cepat, dimana  semua informasi menjadi lebih transparan  dan mudah didapat. Pada abad ke 19 kekuatan militer merupakan suatu faktor utama suatu negara dalam meraih kemenangan dalam peperang an, dimana negara yang mempunyai tentara dan teknologi militer yang terbaiklah yang akan menang. Sedangkan pada abad ke 20 sekarang ini kekuatan Teknologi Informasi  merupakan faktor utama suatu negara untuk meraih kemenangan dalam persaingan atau peperangan di bidang ekonomi. Negara yang mempunyai Teknologi Informasi yang terbaiklah  yang akan menang dalam persaingan ekonomi. Contohnya adalah China, negara China merupakan sebuah negara yang luar biasa dalam pertumbuhan ekonominya. Pemerintahan China berkomitmen untuk mengembangkan Teknologi Informasi sebagai salah satu senjata mereka dalam memenangkan persai ngan ekonomi. Saat ini China telah membeli salah satu raksasa Teknologi Informasi dunia, yaitu IBM yang sekarang telah berganti nama menjadi Lenovo. 

Kami melihat dengan adanya teknologi internet maka masyarakat Indonesia akan lebih mudah dalam mengakses semua informasi yang ada di dunia ini. Dengan adanya internet maka halangan untuk mendapatkan secara jarak dan waktu dapat dihilangkan. Masyarakat dunia menjadi sebuah kesatuan yang tidak dipisahkan oleh negara, ras, agama, dan jenis kelamin (gender).

2.    VISI

Membangun provider RT-RW NET yang dapat Memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk mendapatkan akses Internet yang murah dengan cara swadaya

3.  MISI

      Membangun infrastruktur jaringan secara swadaya

      Membangun aplikasi di lingkungan RT-RW yang bersangkutan

      Merawat dan mengembangkan jaringan yang sudah ada

4. NAMA USAHA

Usaha yang dikembangkan diberi nama "KELU.NET" ( Kelurahan Internet ) dengan badan usaha berbentuk CV yang didaftarkan ke notaris sehingga memiliki badan hukum yang tetap.

5. RENCANA LOKASI USAHA

Rencana lokasi operasional usaha akan ditempatkan didaerah yang memenuhi syarat sebagai berikut :

         Lokasi dekat dengan kawasan perumahan modern,

         Lokasi dekat dengan wilayah pendidikan baik itu perguruan tinggi, Sekolah Menengah Umum dan Sekolah Menengah Pertama.

6. TARGET PELANGGAN

Target pelanggan RT-RW Net ini adalah :

  1. Masyarakat yang tinggal di derah Gegerkalong dan sekitarnya pada radius + 2 Km2.
  2. Pemilik Kantor-kantor  Sekolah dan Usaha
  3. Pemilik Warnet

  1. pelajar dan mahasiwa disekitarnya. Mereka adalah menggunakan internet untuk hiburan semata yang frekwensinya cukup tinggi. Umumnya mereka hanya membuka program chatting dan situs www.facebook.com

7.JENIS USAHA

Jenis usaha yang direncanakan sesuai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mimiliki adalah :
  1. Provider RT-RW Net (konsentrasi di bulan pertama)

  1. Pelatihan IT

  1. Konsultan IT

Target kami adalah setiap bulan minimal ada 10 orang pelanggan baru yang ikut dalam program RT-RW Net.

8. KEUNGGULAN KAMI

Kami memiliki keunggulan antara lain :

  1. Semua instalasi software, jaringan LAN, router dan proxy server dapat kami lakukan sendiri, dengan demikian tidak perlu menganggarkan dana untuk jasa dari pihak ketiga.
  2. Kami sudah berpengalaman memberikan bantuan jasa konsultasi dan pekerjaan teknis untuk pemasangan Internet dibeberapa Instansi.
  3. Kami juga sudah banyak mengerjakan projek-projek yang berhubungan dengan pengembangan Sistem Informasi
  4. Pengalaman dalam memberikan pelatihan-pelatihan IT baik yang dilakukan oleh kalangan kami sendiri atau gabungan dengan instansi lain.

9. PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

Kebutuhan Peralatan baik itu perangkat keras maupun perangkat lunak yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
1.      Tower Triangle 25 Meter

2.      Akses Point

3.      Router

4.      Kabel UTP

5.      Antena dan Kabel Coax

6.      Beberapa Unit Komputer

7.      Koneksi internet menggunakan Wireless 256 kbps dengan rasio 1:10

8.      Sistem operasi dan aplikasi yang akan digunakan berbasis Linux atau yang sejenis. 

10.  DANA & LABAMODAL & KEUNTUNGAN

Modal yang kami butuhkan untuk medirikan RT-RW Net ini adalah sebagai berikut:
Biaya Bulan Pertama (Belum Operasional)

NO
NAMA
JUMLAH
HARGA
TOTAL



UNIT
SATUAN

1
Tower Triangle
1
5500000
5500000
2
Akses Point

5
1000000
5000000
3
Router

1
1200000
1200000
4
Switch 24 Port

1
1000000
1000000
5
Antena Grid 24 db
4
500000
2000000
6
Antena Omni

1
1200000
1200000
7
Kabel UTP

1
1200000
1200000
8
Toolkit(obeng,tang, pemotong)

1
500000
500000






9
Laptop
1
4500000
4500000
10
Pigtail ( Jumper )

5
100000
500000
11
Sewa Lahan

1
1000000
1000000
12
Listrik

1
200000
200000
13
Alat-Alat Listrik
1
500000
500000
14
 Wireless Client ( User )

50
500000
25000000
15
Meja

1
300000
300000





17
Rak/Lemari Server
1
500000
500000
18
Bandwidth
1
2500000
2500000











Total


52600000



















Biaya Operasional bulan kedua dan seterusnya /pengeluaran

NO
NAMA
JUMLAH
HARGA
TOTAL




UNIT
SATUAN



1
Pegawai
2

800000

1600000


2
Alat Tulis
1

100000

100000


3
Bandwidth
1

750000

750000


4
Listrik
1

500000

500000



Total




2950000


Pemasukan bulan kedua








NO
NAMA

JUMLAH

HARGA

SUB









TOTAL





UNIT

SATUAN


1
Registrasi Client Home

10

350000

3500000


2
Biaya Langganan

10

100000

1000000


3
Registrasi Corporate

3

1500000

4500000


4
Biaya Langganan

3

1000000

3000000





















































Total





8800000

















14. STRATEGI PROMOSI

Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini antara lain :

1.                  Bekerja sama dengan para pemilik Warnet agar melakukan koneksi ke ISP RT-RW Net Kami
2.                  Bekerja sama dengan Pengurus RT atau RW dilingkungan setempat apabila ada warganya yang ingin memiliki koneksi ke Internet.
3.                  Bekerja sama dengan para pemilik tempat kost dengan system persentasi

4.                  Bekerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan atau lembaga lainnya yang ada dilingkungan kami untuk melakukan pelatihan atau training mengenai Internet ditempat kami.
5.                  Membuat famlet-famlet, memasang iklan dikoran, radio dan di website Perusahaan.

15.  PENUTUP

Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut andil dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan lapangan pekerjaan dan memajukan ekonomi Indonesia. Terimakasih


Lampiran 1

KETENTUAN UMUM USAHA RT-RW-NET


Istilah dalam ketentuan ini harus disepakati oleh pemodal dan pengelola, atau bahkan bila perlu dilampirkan dalam surat perjanjian.

1.                  Pengertian

a.                   Pemodal adalah seseorang atau beberapa orang atau lembaga yang berkewajiban memberikan modal kepada pengelola. Pemodal merupakan pemilik perusahaan. Pemodal mendapatkan bagi hasil sebesar 40% dari laba bersih.
b.                  Pengelola adalah seseorang atau beberapa orang yang berkewajiban mengelola usaha ini. Pengelola berhak mendapatkan bagi hasil 60% dari laba bersih. Tugas pengelola adalah melaksanakan pekerjaan manajerial
c.                   Karyawan adalah seseorang atau beberapa orang yang berkewajiban melaksanakan pekerjaan teknis. Karyawan berhak mendapatkan gaji tetap perbulan.
d.                  Free Lancer adalah orang yang direkrut untuk melaksanakan pekerjaan tertentu. Freelancer dibayar berdasarkan prosentase dari pendapatan atas pekerjaannya.

e.                   OutSourcing adalah pelimpahan pekerjaan kepada pihak ketiga.

f.                   Laba bersih adalah omzet setelah dikurangi dengan biaya operasional, biaya defisit dan angsuran sewa ruko.
g.                  Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk operasional perusahaan rutin, antara lain :

         Gaji karyawan

         Rekening PAM, PLN. Telepon, akses internet, iuran rutin

         Biaya service segala peralatan yang rusak

         Operasional administrasi

         Biaya promosi
         Dan semua biaya lain untuk kepentingan perusahaan selain biaya defisit, angsuran sewa ruko, dan pembelian alat.

h.                  Defisit adalah nilai barang yang berkurang dalam waktu tertentu, biasanya disebut dengan penyusutan
i.          Biaya defisit adalah dana yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk mengganti nilai barang yang berkurang.
j.                    Apabila ada kerusakan aset maka diperlukan biaya untuk memperbaikinya yang terdiri dari :

         Biaya spare part yaitu biaya pembelian alat baru, biaya ini diambil dari dana deficit

         Biaya service yaitu biaya jasa perbaikan, biaya ini diambil dari dana pendapatkan kotor pada bulan berjalan dan dalam laporan keuangan masuk sebagai biaya operasional

k.                  Pekerjaan dibagi menjadi 2 macam :

         Pekerjaan manajerial yaitu pekerjaan membuat rancangan strategi perusahaan dan mengatur pekerjaan karyawan.

         Pekerjaan teknis yaitu pekerjaan yang melaksanakan pekerjaan teknis rutin.


Ketentuan khusus :

a.                   Dalam melaksanakan pekerjaan rutin usaha, pengelola berhak mengambil 2 orang karyawan yang digaji perbulan, 1 orang diambil pada saat mulai pendirian perusahaan dan 1 orang lagi setelah 2 bulan berjalan.
b.                  Apabila pengelola harus mengerjakan pekerjaan yang bersifat teknis selain dari usaha RT-RW Net dan Rental Internet, maka pengelola berhak mendapatkan bagi hasil langsung dari pekerjaan tsb, misalnya sebagai trainer, pembuatan software, dan service komputer.

Keterangan :

Semua aset perusahaan sebelum BEP adalah milik pemodal, dan nilai aset pada saat didirikan harus diusahakan sama nilainya dengan nilai aset setiap bulannya atau setiap tahunnya dengan asumsi tidak ada penambahan modal.


Setelah BEP maka semua aset menjadi milik perusahaan


Misalnya aset perusahaan saat pertama kali didirikan berjumlah Rp 100juta, maka pada bulan ke-12 aset perusahaan juga tetap harus 100 juta dengan asumsi tidak ada penambahan modal.

Bila ada 1 set komputer yang nilai awalnya Rp 2 juta, maka pada pada bulan ke-12 nilai komputer tidak mungkin tetap Rp 2 juta, maka diperlukan biaya penyusutan atau defisit untuk mengganti nilai komputer yang berkurang yang diambil dari pendapatan kotor setiap bulannya sebesar 2,5% dari harga barang. Biaya defisit ini tetap dikelola oleh pengelola.

ANALISIS SWOT

Strenght :

1.      Telah berpengalaman dalam bidang Internet dan Instalasinya

2.      Mengetahui seluk beluk pasar dan konsumen di daerah gegerkalong dan sekitarnya.

3.      Memahami seluk beluk komputer dan internet.

4.      Memiliki strategi sistem pemasaran dan publikasi yang terstruktur terhadap konsumen.

5.      Mampu menyediakan pelatihan-pelatihan dasar baik komputer, software, hardware dan internet.
6.      Mampu menyediakan usaha-usaha lain di bidang komputer, seperti percetakan, rental, on line games, dll.

Weakness :

Tidak mempunyai tempat atau gedung sendiri untuk usaha.


Opportunity :

1.      Belum ada ISP RT-RW Net didaerah Gegerkalong pada Radius 3 Km2

2.      Warnet saingan sangat lambat dan sangat mahal (Rp 3500 / jam).

3.      Lokasi adalah pusat kos-aan mahasiswa, dan terdapat perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di daerah gegerkalong.
4.      Konsumen Perumahan Elit yang belum terjamah sebagai target konsumen potensial.


Threat :

1.      Mahasiswa yang kos akan pulang kampung pada saat liburan.

2.      Konsumen umum (selain mahasiswa dan pelajar) belum masih banyak yang belum mengenal komputer dan internet.


Kelompok : 
Fahrurio Anggada (52411602)
Muhammad Bagus Bintoro (54411644 )
Okvan Enggar (55411456)
Muhamad Dwi Prasetyo (54411801)
Haikal Fikri (53411154)