Jumat, 31 Oktober 2014

Perusahaan di Bidang IT



PT. Metrodata Electronics, Tbk ("Perseroan") merupakan salah satu perusahaan teknologi informasi komunikasi (TIK) terkemuka di Indonesia. Didirikan pada tanggal 17 Februari 1983 sebagai salah satu Perseroan dalam kelompok usaha METRODATA yang telah berkiprah di bidang TIK sejak tahun 1975. Sejak didirikan, Perseroan sempat mengalami perubahan nama beberapa kali dan terakhir pada tanggal 28 Maret 1991 namanya diubah menjadi PT. Metrodata Electronics, Tbk sampai sekarang.

Pada tanggal 14 Februari 1990, Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (IDX: MTDL) sebagai salah satu usaha untuk mendapatkan modal kerja dan modal investasi dan juga dalam usaha untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk dapat ikut ambil bagian dalam perkembangan Perseroan.

Saat ini Perseroan bermitra dengan perusahaan TIK kelas dunia, di antaranya Adobe, Alcatel-Lucent, APC, ASUS, Alaric, Autodesk, Avaya, Blue Coat, BMC Software, Check Point, Cisco, Citrix, DELL, EMC, Emerson Network Power, EPSON, F5, FalconStor, Fujitsu, Fortinet, Huawei, Hitachi Data Systems, Hewlett-Packard, IBM, Infor, Infoblox, Juniper, K2, Lenovo, Microsoft, NetApp, Nucleus Software, OrangE, Oracle, Panasonic, Pearson VUE, Prometric, Q1 labs, RSA Security, Riverbed, SAP, Samsung, Salesforce.com, Solarwinds, webMethods, Sony, Symantec, TCS Bancs, Trend Micro, VMware, Vision Solutions, dan ZTE.

Dengan pengalaman lebih dari 38 tahun di bidang TIK, METRODATA selalu menyertai perjalanan bisnis para pelanggannya. Tangan-tangan profesional setiap karyawan METRODATA terus berkarya menghasilkan inovasi untuk menjawab tantangan perubahan zaman.

Sejalan dengan perkembangan bisnis, Perseroan melakukan terobosan melalui usaha patungan maupun pendirian anak usaha. Di tahun 2008, Perseroan mengakuisisi Soltius Asia Pte Ltd, yang merupakan perusahaan konsultan SAP yang sudah mapan. Soltius Asia Pte Ltd adalah pemilik PT. Soltius Indonesia yang kini telah menjadi salah satu entitas anak Perseroan dalam kelompok METRODATA.

Perseroan juga membeli sebesar 37,21% kepemilikan saham PT. Xerindo Teknologi, sebuah perusahaan dengan keahlian di bidang perencanaan radio, instalasi, pengujian/commisioning, perawatan dan sebagainya.

Pada tanggal 28 Januari 2011, Perseroan mendirikan entitas anak yaitu PT. My Icon Technology yang memiliki bidang usaha utama yaitu Information & Communication Technology Retail (ICT Retail) meliputi modern store, e-commerce dan shop in shop dengan menyediakan produk-produk ICT secara ritel dan langsung kepada konsumen selaku pengguna akhir.

Pada tanggal 26 September 2011, Perseroan melakukan pengembangan bisnis melalui usaha patungan dengan Synnex Technology International Corp (Synnex), sebuah perusahaan Taiwan. Synnex merupakan pemain ketiga terbesar di dunia (dan terbesar di Asia) dalam bisnis distribusi produk teknologi informasi komunikasi.

Pada tanggal 4 Januari 2012, Perseroan mendirikan PT. Logicalis Metrodata Indonesia sebagai usaha patungan dengan Logicalis Singapore Pte Ltd. Usaha patungan ini memiliki usaha utama solusi dan jasa yang terintegrasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi khususnya di bidang solusi dan jasa jaringan.

* VISI dan MISI

Sebagaimana umumnya perusahaan-perusahaanyang sudah mapan, Perseroan memiliki seperangkat prinsip panduan yang menjadi acuan bagi manajemen maupun karyawan dalam mengembangkan strategi Perseroan serta dalam membangun reputasi Perseroan. Visi dan Budaya Perusahaan Perseroan tercermin dengan baik dalam pernyataan berikut:

Visi Perseroan
Memaksimalkan nilai bagi pemangku kepentingan dan membangun lingkungan yang ideal untuk bekerja.

Budaya Perusahaan 
Bagi METRODATA budaya perusahaan bukan sekedar pajangan atau rumusan kata-kata yang semu tetapi merupakan jiwa dan roh yang menjadi pegangan sumber daya manusia dalam menjalankan kewajibannya, pedoman bertindak dan berperilaku dalam organisasi, serta pembimbing METRODATA dalam mencapai tujuannya.
Budaya Perusahaan terutama sangat penting bagi perusahaan teknologi seperti METRODATA untuk tetap fokus seraya bertumbuh di lingkungan persaingan bisnis yang dinamis dan berubah dengan cepat serta tantangan globalisasi yang menuntut organisasi yang kuat, lincah dan unggul.
Efektif sejak 1 Januari 2013, METRODATA telah secara bertahap merumuskan dan mensosialisasikan pengamalan budaya perusahaan yang baru yang diterjemahkan ke dalam TIGA pilar utama—Integritas, Profesionalisme dan Entrepreneurship— beserta LIMA BELAS prinsip tindakan.

PILAR UTAMA 1 | INTEGRITAS
Integritas adalah konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma-norma moral, etika, dan hukum, serta berkomitmen untuk senantiasa menjaga dan memeliharanya.
Perusahaan yang tidak memiliki integritas sebagai fondasinya biasanya tak akan bertahan lama. Karena itu nilai ini menjadi yang pertama dan utama dan harus dimiliki, dihayati dan diamalkan oleh setiap karyawan. Pada tingkat korporasi, integritas merupakan salah satu praktik dalam pelaksanaaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Prinsip-prinsip Integritas dalam tindakan:
1. Jujur, beretika, bertanggung jawab dan dapat dipercaya
2. Satu kata dan satu tindakan, berdasarkan data dan fakta
3. Mempunyai rasa memiliki terhadap Perseroan
4. Menjaga kepatutan dan nama baik Perseroan
5. Menghargai pihak yang telah berjasa kepada Perseroan

PILAR UTAMA 2 | PROFESIONALISME
Profesionalisme adalah sikap, perilaku, dan tindakan yang menunjukkan pengetahuan, kompetensi dan keterampilan yang tinggi yang dikembangkan terus menerus dalam menghadapi tantangan dan mensukseskan Perseroan.
Ketika menggunakan produk-produk dan jasa-jasa METRODATA, pelanggan mengharapkan kualitas pelayanan yang terbaik dari METRODATA sehingga mampu meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan mereka. Karena itu setiap karyawan METRODATA dituntut untuk senantiasa profesional.
Prinsip-prinsip Profesionalisme dalam tindakan:
1. Memberi solusi dan pelayanan yang prima
2. Memiliki kedisiplinan yang tinggi
3. Terus menerus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan untuk mendukung kinerja
4. Memiliki kecakapan dalam memecahkan masalah
5. Mampu bekerjasama dalam tim serta bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan

PILAR UTAMA 3 | ENTREPRENEURSHIP
Entrepreneurship adalah semangat dan jiwa wirausaha yang menggelora untuk terus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, mampu mengeksekusi ide menjadi kenyataan, berani mengambil inisiatif, tidak takut dengan kegagalan, dan mampu mengelola hubungan yang harmonis antar pemangku kepentingan.
Perusahaan yang akan unggul dan langgeng dimasa depan adalah perusahaan yang memiliki sumber daya manusia yang berjiwa entrepreneur. Tanpa energi entrepreneurship, sebuah perusahaan, apalagi perusahaan teknologi seperti METRODATA terancam menjadi tidak relevan di tengah era persaingan yang sengit.
Prinsip-prinsip Entrepreneurship dalam tindakan:
1. Memiliki wawasan yang luas, kreatif dan inovatif
2. Jeli melihat dan menciptakan peluang baru
3. Mencari solusi terbaik untuk mengatasi setiap tantangan yang muncul
4. Senantiasa menghasilkan gagasan baru yang siap diterapkan
5. Berani mengambil resiko yang terukur dalam setiap keputusan

* Penghargaan :
Beberapa penghargaan yang pernah diterima oleh PT. Metrodata Electronics :
 1.  2011, Urutan ke 85 dari Fortune100 Indonesia. Urutan ke 19 dari 23 perusahaan sektor Industri Perdagangan dan Jasa.
2.  2010, The Most Powerful Companies per sektor industri perdagangan, jasa dan investasi serta komputer dan sektor jasa, Majalah Warta Ekonomi.
3. 2009, Urutan 1 di Sektor Elektronika dan urutan 11 dari seluruh Emiten, Majalah Investor.
4. 2008. The Best Listed Companies 2008 - Emiten dengan Kinerja Terbaik Sektor Elektronika, Majalah Investor.


http://www.metrodata.co.id/about

Senin, 21 April 2014

Pengantar Teknologi Game

* Pengantar Teknologi Game
Game merupakan “permainan” dimana maksud dari permainan tersebut lebih merujuk sebagai “kelincahan intelektual atatu intellectual playability”. Game sendiri diartikan sebagai arena keputusan untuk player atau pemain beraksi, dimana ada target-target yang harus dicapai. Kelincahan intelektual, pada tingkat tertentu, merupakan ukuran sejauh mana game itu menarik untuk dimainkan secara maksimal.

Pada saat ini perkembangan game sangat cepat, ditandainya dengan para ppengelola industry game belomba-lomba untuk menciptakan game yang lebih mendekati nyata/ riil dan tentunya menarik bagi para pemainnya. Sehingga game bukan hanya sekedar hobi untuk mengisi waktu luang, melainkan sebuah cara untuk meningkatkan kreativitas dan tikat intelektal penggunannya.

Ada 6 faktor yang membuat pengguna hobi bermain game:
  1. Banyak game yang gratis.
  2. Beraneka ragamnya pilihan
  3. Daya tarik element-element dalam game
  4. Interface atau tampilan
  5. Tantangan 
  6. Aksesbilitas 
 
SEJARAH PERKEMBANGAN GAMES
* Tahun 1947
Pertama kali game di desain untuk dimainkan dengan layar CRT (Cathode Ray Tube). Game sederhana dirancang oleh Thomas T. Goldsmith Jr. & estle Ray Mann.

* Tahun 1948, 14 Desember
Game yang dirancang mendapatkan “Paten”.
Sistem yang dibuat terdiri dari 8 vacum tubes & menyimulasikan peluru yang ditembakkan pada target, beberapa knop disediakan untuk mengatur kurva & kecepatan titik yang mewakili peluru.

* Tahun 1952
A.S Duoglas membuat OXO, game grafis noughts and crosses (nol & silang) di University of Cambridge.

* Tahun 1958
William Higinbotham menciptakan game Tennis for Two pada Osiloskop.
Game ini menampilkan lapangan tennis sederhana yg dipandang dari samping. Bola seakan dipengaruhi gravitasi & harus lewati net(jarring). Dengan 2 kontrol yang masing-masing dilengkapi knop utk mengarahkan bola & satu lagi untuk memukul bola sampai melewati net.

* Tahun 1972
Perangkat portable game yang pertama dibuat yaitu Tic Tac Toe oleh Waco Company.
Dirilisnya video game pertama utk pasar rumahan yaitu Magnavox Odyssey, dengan menghubungkannya dengan TV.

* Tahun 1972, 29 November
ATARI meluncurkan video game ping-pong dengan nama PONG.

* Tahun 1970an Akhir
Mistery House, rancangan ibu rumah tangga, Roberta Williams dipercaya sebagai game petualangan pertama dengan grafis pada Apple II.

* Tahun 1980an Awal
Hadirnya produk monitor warna membuat penggila game makin antusias, sehingga perpindahan suasana game dari halaman ke halaman lain menjadi lebih hidup.
Hadirnya media penyimpan CD-ROM yang dalam waktu singkat menjadi populer. Era game 3 dimensi (3D) dengan perspektif orang pertama dan multiplayer game mulai muncul di era ini.
Suara  & music pengiring ikut melengkapi fungsi multimedia & interaktif game.

* Tahun 1980an Pertengahan
Banyak game bermunculan dipasaran hadir dengan fungsi Scrolling atau Virtual Paging.
Hadirnya produk Sound Card

* Tahun 1990 Sampai Sekarang
Dengan peningkatan power komputasi dan turunnya cost untuk prosesor seperti Intel 386, 486, dan Motorola 68000, perkembangan kemampuan multimedia dengan sound card dan CD-ROM lebih berarti.
Industri game yang masih berdiri kokoh sampai hari ini memegang dua pasar besar yaitu video game & game computer.


Software Pembuat Game
1. RPG Maker VX

Aplikasi ini digunakan untuk membuat game bergenre RPG seperti harvest moon, digimon, dan sebagainya. Aplikasi ini cocok digunakan untuk membuat game berukuran kecil dan juga bisa untuk menambah kreatifitas. Tidak perlu takut karena aplikasi ini tidak membutuhkan scripting tapi aplikasi ini akan semakin menarik bila ditambah script. Sayang, aplikasi ini tidak bisa diubah wajah karakternya sehingga wajahnya tetap dan tak bisa diubah.
 

2. Unity 3D

Aplikasi ini juga bisa dikatakan aplikasi pembuat game yang paling populer tapi beda jurusan sama Game Maker. Bila Game Maker untuk pembuat game yang tidak bisa scripting maka Unity 3D untuk pembuat game yang sudah mahir. Keuntungan ialah gamenya bergrafis bagus dan gameplaynya pasti cetar membahana tapi sayang, aplikasi ini membutuhkan script yang tentu saja repot.

3. Adventure Maker

Bila anda masih kurang pintar dalam mengolah kode/script dalam game, maka aplikasi ini cocok buat anda. Hanya dengan membuat gambar kemudian memasukkan ke aplikasi ini maka anda bisa membuat game dengan mutu tinggi tergantung dari seberapa tinggi kreativitas anda. Aplikasi ini juga bisa membuat game yang cocok untuk platform PSP, Iphone, dll.

4. Game Maker

Merupakan aplikasi pembuat game paling populer karena bukan hanya enteng tapi aplikasi ini tidak membutuhkan pengkodean atau scripting yang membuat pusing. Aplikasi ini juga bisa ditambah script untuk pengguna tingkat lanjut. Untuk pemula, aplikasi ini memberikan tutorial disamping dan bisa anda ikuti. Membuat game disini enteng aja yang penting hanyalah kreatifitas.

5. Blender 3D
Blender adalah perangkat lunak untuk grafis 3 dimensi yang gratis dan populer di kalangan desainer. Blender dapat digunakan untuk membuat animasi 3 dimensi. Perangkat lunak ini berlisensi GPL dan kemudian kode sumbernya tersedia dan dapat diambil siapa saja. Di Blender juga tersedia Game Engine, mesin untuk membuat game menggunakan logic bricks. Dan ada juga Cycles render.