Selasa, 20 Desember 2011

Tugas 3 ILMU SOSIAL DASAR

Perspektif perilaku menyatakan bahwa perilaku sosial kita paling baik dijelaskan melalui perilaku yang secara langsung dapat diamati dan lingkungan yang menyebabkan perilakku kita berubah. Perbedaan utama dalam perspektif perilaku meletakkan struktur sosial (makro) sebagai perilaku sosial individu, sedangkan sebagian lebih memandang individu (mikro) merupakan agen yang aktif dalam membentuk perilakunya sendiri.
Coba Anda buatlah beberapa contoh perilaku dalam struktur makro dan mikro, baik peran anda dalam masyarakat atau berdasarkan pengamatan yang ada di sekitar lingkungan kehidupan. 

Perspektif sendiri itu dapat diartikan sebagai sudut pandang manusia dalam memilih opini, kepercayaan, dan lain-lain.
perbedaan antara Perspektif Makro dan Mikro adalah :
Perspektif Makro ialah , dimana suatu keadaan tertentu seseorang yang bisa berubah akibat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar kita atau pengaruh lingkungan luar.
Contoh : misalkan seorang remaja yang baik tetapi dia bergaul dengan teman yang suka mabok atau bahkan menggunakan obat-obatan terlarang dan pada akhirnya terpengaruh.

Perspektif Mikro ialah , dimana suatu keadaan tertentu seseorang yang hanya dapat dipengaruhi oleh diri sendiri tidak dari lingkungan sekitar.
Contoh : misalkan seorang remaja yang ingin berangkat sekolah , tetapi temennya ada yang mengajaknya untuk bolos , tetapi karena tidak terpengaruh oleh lingkungan luar , yaa remaja tersebut tetap masuk ke sekolah.

Kamis, 15 Desember 2011

Tugas 1 ILMU SOSIAL DASAR


Pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai  seperangkat pengetahuan, diantaranya : kemampuan akademis, kemampuan profesional,  dan kemampuan personal.
Sebutkan ketiga kemampuan tersebut dan jelaskan dengan contoh-contohnya ??

1. Kemampuan Akademis ialah suatu kemampuan yang dimilik seseorang sejak lahir  untuk menguasai atau mengerti tentang pengetahuan. Untuk mengetahui kemampuas  akademis seseorang bisa dengan melakukan Tes Potensi Akademik ( TPA ) yang  bertujuan untuk mengetahui bakan dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan. Biasanya Tes Potensi Akademik itu seperti :
a. Tes Verbal , berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dibidang kata   dan bahasa.
b. Tes Angka , berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dibidang angka/penghitungan.
c. Tes Logika , berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan masalah secaca logis atau masuk akal.

Contoh Kemampuan Akademis :
a. Misalkan seseorang menyelesaikan masalah pribadinya.
b. Mengerjakan soal-soal ulangan dengar kemampuan sendiri.

2. Kemampuan Profesional ialah kemampuan seorang dalam melaksanakan kewajiban  kewajibannya secara bertanggung jawab dan layak atau bisa juga suatu kemampuan  yang dimiliki oleh seseorang yang lebih mementingkan profesional , maksudnya dia  akan mengerjakan apa apa yang sudah diberikan tanpa alasan apapun.

Contoh Kemampuan Profesional :
a. Misalkan seseorang Menejer memberikan pekerjaan kepada karyawannya ,  jadi karyawan tersebut harus mengerjakannya dengan penuh tanggung jawab dan  menyelesaikannya sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
b. Seseorang dosen memberi tugas kepada mahasiswanya dan harus dikumpulkan  besok , sikap Profesional mahasiswanya adalah , harus mengerjakan tugas apa yang  telah diberikan oleh dosen dan mengumpulkan pada hari yang telah ditentukan.

3. Kemampuan Personal ialah suatu kemampuan yang dimilik seseorang sejak lahir  tetapi lebih cenderung pada diri sendiri maksudnya seseorang lebih mengeluarkan  kemampuannya sendiri dan berusaha menyelesaikannya sendiri.

Contoh Kemampuan Personal :
a. Seseorang menyelesaikan segala tugasnya dengan kemampuan sendiri.
b. Mengerjakan soal ujian sesuai kemampuan sendiri.

Tugas 2 ILMU SOSIAL DASAR



Dalam kehidupan kita kenal ada tiga karakter dan lingkungan yang dimiliki oleh manusia, yaitu individu, keluarga, dan masyarakat.Berikanlah sebuah pemahaman dari tiga tipe pola kehidupan dan jelaskan pula contoh-contoh dari masing-masing kehidupan tersebut.

1. Individu , ialah sifat khas atau kebiasaan dimana seseorang memiliki kebiasaan , sifat , tingkah laku atau sikap yang biasa dilakukan sehari-hari ( dalam hal positif ).
Faktor yang mempengaruhi karakter individu :
a. Faktor Keturunan dan Faktor Lingkungan.
b. Faktor Kognitif , Afektif , Psikomotor dan Campuran.

Contoh Karakter Individu misalkan seseorang ingin membeli sesuatu , maka dia lah yang menentukan sendiri pilihannya tanpa bantuan atau pendapat dari orang lain.

2. Keluarga , ialah lingkungan dimana kita sudah bisa merasakan sejak lahir. Lingkungan keluarga sendiri ini berperan sangat penting dalam pembentukan karaktek seseorang dimana individu tersebut mendapatkan nasehat , kasih sayang dan juga motivasi. Tetapi di lingkungan keluarga tidak selalu enak , masih ada juga permasalahan yang sering terjadi seperti rebutan harta warisan dan masih banyak lagi.

Contoh Karakter Keluarga misalkan seseorang yang berperilaku sopan kepada kedua orang tua misalkan dalam hal berbicara dan bertingkah laku.

3. Masyarakat , lingkungan dimana kita sehari-hari bergaul dengan orang lain. Dimana lingkungan masyarakat juga menilai gimana kepribadian kita mulai dari kebiasaan , sopan santun dan tata cara berbicara dengan orang lain.Masyarakat juga membantu hal dalam pembentukan karakter menjadi lebih baik lagi.

Contoh Karakter Masyarakat misalkan seseorang yang berbicara sopan santun terhadap sesama tetangga , dan dari situlah masyarakat menilai karakterk seseorang.

Selasa, 13 Desember 2011

PENDUDUK DAN PERMASALAHAN

            PENDUDUK DAN PERMASALAHAN

            Pada zaman seperti ini , pertumbuhan penduduk semakin meningkat pesat dan semakin
membuat kota semakin padat dan banyak menimbulkan masalah , bahkan ada juga warga yang tidak
memiliki identitas yang membuat pertumbuhan penduduk tidak teratur dan menjadi semakin meningkat.
Selain itu banyak juga yang merantau dari kampung ke kota hanya untuk mencari pekerjaan.
Namun bukan pekerjaan lah yang didapat , melainkan hanya membuat pertumbuhan penduduk semakin tidak
teratur jumlahnya bahkan hanya menimbulkan masalah baru.


            Untuk mengatasi kepadatan penduduk, pemerintah menggalakkan program transmigrasi.
Adapun jenis-jenis transmigrasi yang ada adalah :
1. Transmigrasi umum, yaitu transmigrasi yang biayanya ditanggung pemerintah ditujukan untuk   penduduk 
   yang memenuhi syarat.
2. Transmigrasi spontan/swakarsa, yaitu transmigrasi yang seluruh pembiayaannya ditanggung sendiri.
   Pemerintah hanya menyediakan lahan pertanian dan rumah.
3. Transmigrasi lokal, yaitu transmigrasi yang dilakukan dalam satu wilayah provinsi.
4. Transmigrasi khusus/sektoral, yaitu transmigrasi yang dilakukan karena penduduk terkena bencana alam.
5. Transmigrasi bedol desa, yaitu transmigrasi yang dilakukan oleh seluruh penduduk desa berikut
   pejabat-pejabat pemerintahan desa.

Inilah akibat pertumbuhan penduduk yang tidak teratur :

FUNGSI KELUARGA DALAM KEHIDUPAN INDIVIDU

FUNGSI KELUARGA DALAM KEHIDUPAN INDIVIDU
             Bagi setiap individu mempunyai keluarga sangatlah berarti untuk menunjang karir dan masa depan kita, karena peranan keluarga itu sangat penting bagi semua individu baik segi materi maupun tidak. Kenapa keluarga sangat penting dalam kehidupan individu ? karena keluarga merupakan orang terdekat yang selalu memberikan kita semangat dan  motivasi-motivasi yang bermanfaat.Dalam keluarga itu yang paling berperan buat karir dan kesuksesan kita buat di masa depan adalah orang tua   ( Bapak/Ibu ). Dimana mereka selalu memberikan dukungan , motivasi dan slalu mendoakan agar
diberikan yang terbaik.

            Dalam hal pertumbuhan individu itu bisa saja dipengaruhi oleh beberapa hal :
* Hubungan antar sesama keluarga.
* Cara dia bergaul dengan teman.
* Lingkungan sekitar / masyarakat.
* Kepribadian dia sendiri dan sikap dia terhadap orang lain.
* Lingkungan sekolah atau tempat umum lainnya.

Inilah keluarga yang paling penting dalam mendukung individu ( kita sebagai anak ) :

KEHIDUPAN DESA

KEHIDUPAN DESA

            Banyak orang membandingkan kehidupan di Kota dengan di Desa. Banyak orang lebih memilih hidup di Kota ketimbang di Desa dengan alasan lebih mudah mencari pekerjaan. Dengan modal nekad saja orang-orang kampung banyak yang urbanisasi ke kota-kota besar seperti Jakarta. Alhasil ke Kota pun tidak sesuai dengan harapan , malahan ke Kota hanya jadi pengangguran dan hanya jadi PRT saja. Tetapi tidak semua pekerjaan di Kota itu dapat memenuhi semua kebutuhan sehari-hari.

            Di Desa saja masih bisa bekerja yang bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari bahkan lebih. Contoh saja petani , disaat musim panen tiba , mereka banyak menuai keuntungan yang sangatlah besar. Tapi semua itu tidak didapat dengan mudah melainkan harus kerja keras setiap harinya supaya  mendapatkan hasil yang bagus pada saat musim panen tiba. Akan tetapi pekerjaan di Desa itu lebih  identik dengan mengeluarkan tenaga yang lebih , seperti petani dimana dia bekerja di sawah yang terus terkena sinar matahari , semua itu dilakukan hanya sekedar meneruskan hidup.

            Tetapi kehidupan di Desa itu lebih nyaman daripada di Kota , selain udaranya yang masih segar dan belum terkena banyak polusi udara , di Desa juga masih banyak pemandangan-pemandangan yang indah untuk dilihat , tetapi tidak hanya itu saja , di Desa juga ada tidak enaknya , dimana masih jarangnya penduduk , tingkat pendidikan yang belum maksimal.

                                                      Inilah gambaran kehidupan di desa :                          

                
                                                      perbedaan kehidupan desa dan kota :   


KEHIDUPAN KOTA

KEHIDUPAN KOTA

            Kehidupan di kota biasanya identik dengan yang namanya tindak kejahatan , kriminal dan kekerasan. Akan tetapi kehidupan di Kota tidak slalu dengan hal-hal seperti itu , jika kita bisa mengendalikan diri tanpa terpengaruh orang lain , mungkin kehidupan kita di Kota akan lebih makmur.Selain itu di Kota juga bisa banyak mendapat peluang pekerjaan asalkan ada kemauan pada diri sendiri. Tetapi untuk mendapatkan pekerjaan itu tidak mudah , saingan dari mana mana ketat dan jika tidak mempunyai skill dalam bekerja , yaah siap saja anda tersingkirkan oleh orang - orang yang
sudah siap bekerja dan mempunyai kemampuan mumpuni. Tetapi , jika kita tidak bisa memanfaatkan semua itu , kehidupan di Kota tidak akan bermakna , dimana kita cuma jadi pengangguran yang hanya bisa berdiam diri bahkan melakukan tindak kejahatan.

            Tapi jangan kira kehidupan di Kota akan selalu enak , banyak juga masalah yang sering terjadi di Kota , seperti sering terjadinya macet , masih banyak tindak kejahatan disekitar kita , polusi udara yang tak bisa terhindarkan bahkan masih sering terjadinya banjir .Selain itu , di Kota juga masih banyak tindakan kriminal yang memnbuat kita kurang nyaman , tetapi kalo kita bisa mawas diri , jangan khawatir , masalah seperti itu bisa akan teratasi. Jadi intinya kehidupan di Kota itu memang identik dengan kejahatan , tetapi kalo kita bisa memanfaatkan kehidupan di Kota dengan baik , kita pasti akan merasakan kebahagiaan lahir dan batin :D

Contoh beberapa masalah yang masih sering terjadi di Kota sampai saat ini :