Senin, 09 April 2012

Tugas 6 ILMU BUDAYA DASAR

Apakah keindahan moral seseorang itu perlu dijaga ??????

Jika dilihat dari gabungan katanya saja keindahan dan moral itu sendiri mempunyai makna masing-masing. Keindahan itu bisa diartikan suatu penilaian yang bersifat baik sedangkan moral itu sendiri adalah suatu nilai yang berlaku dalam suatu lingkungan sosial masyarakat untuk menentukan baik buruknya manusia atau kepribadian masing-masing.

Pada zaman seperti sekarang ini dimana semua komunikasi semakin berkembang dengan pesat , masih ada kah seseorang yang memiliki keindahan moral ?? Tentu masih ada , karena setiap orang mempunyai iman yang bisa menahan diri agar tetap menjaga moralnya. Contoh saja remaja jaman sekarang , sudah banyak moralnya yang rusak misalkan seperti anak kecil dibawah umur yang sudah berani merokok , padahal dimasa pertumbuhannya itu seharusnya diberikan asumsi makanan yang bergizi supaya pertumbuhannya cepat. Selain itu hilangnya moral seseorang bisa saja pengaruh dari lingkungan sekitar apalagi sekarang ini sudah banyak bangsa asing yang menetap di Indonesia. Dengan masuknya budaya asing tersebut bisa mempengaruhi moral seseorang yang tadinya baik menjadi jelek. Misalkan dari cara berpakaian , banyak anak muda sekarang yang meniru budaya bangsa asing seperti mempertontonkan kemolekan tubuhnya. Padahal oleh agama saja dilarang. Selain itu juga semakin banyaknya penggunaan narkoba yang merusak masa depan penerus bangsa ini, maka untuk menghindari semua itu , kembali kepada pribadi masing-masing , bagaimana bisa menyikapi hal persoalan seperti ini.
Karena sekali saja terpengaruh dengan hal semacam itu , jangan harap KEINDAHAN MORALMU akan melekat pada diri masing-masing.


Tugas 5 ILMU BUDAYA DASAR

Apabila seseorang mempunyai penyakit hati , bagaimana cara mengobatinya ?????????

Penyakit hati disini bisa bermakna 2 , penyakit yang ada pada diri kita yang bisa dirasakan tetapi tak nampak , selain itu juga bisa diartikan penyakit yang kita rasakan terhadap orang lain, maksudnya seperti sombong , angkuh , kikir , iri hati dan lain sebagainya. Akan tetapi untuk penyakit hati seperti yang diatas itu merupakan suatu sifat keturunan dari orang tuanya , maka akan lebih sulit untuk mengobatinya karena merupakan sifat bawaan yang sudah melekat sejak kecil .Jika kita mempunyai sifat seperti yang diatas maka cara mengobatinya yaa bisa dengan cara terbiasa untuk tidak memamerkan apa yang sudah kita raih misalkan kesuksesan. Kita tak perlu menyombongkan diri kepada orang lain , tapi justru harus bersyukur kepada Allah SWT begitu juga dengan yang lainnya seperti iri hati. Seharusnya kita tak perlu iri dengan sesuatu atau apa yang orang bisa miliki itu tetapi kita tak bisa memiliki. Dengan begitu kita seharusnya bersabar dan terus berusaha untuk mendapatkan apa yang kita inginkan bukan dengan iri hati. Karena penyakit hati ini juga bisa menyebabkan perselisihin yang menimbulkan keributan. Namun jika sudah melakukan semua usaha dengan baik tetapi masih ada penyakit hati di dalam tubuh kita , salah satunya hanya dengan cara berdoa kepada Allah SWT , supaya penyakit-penyakit hati tersebut bisa segera terobati.


Penyakit hati lainnya yaitu seperti jantung , stroke , ginjal , paru-paru cara mengobatinya berbeda dengan penyakit hati yang sebelumnya sudah dijelaskan. Penyakit hati disini bukan merupakan penyakit turunan atau bawaan dari orang tuanya melainkan ada sebabnya masing-masing. Penyakit hati seperti ini bisa diobati dengan cara perawatan ke rumah sakit meskipun biaya yang diperlukan sangatlah mahal. Jika sudah melakukan usaha perawatan semaksimal mungkin tapi tak kunjung sembuh , cara terakhir adalah seperti penyakit hati sebelumnya yaitu berdoa kepada Allah SWT supaya segera diberikan kesembuhanan ....
Cukuplah pembahasan tentang masalah penyakit hati.............

Tugas 4 ILMU BUDAYA DASAR

Sudahkah Keadilan di Indonesia berjalan sesuai yang diharapkaaan ????????????


Mengenai Keadilan di Indonesia itu sendiri , kalo menurut saya pribadi masih belum berjalan sesuai yang diharapkan yaah , karena Keadilan di Indonesia ini hanya berlaku buat "Kalangan Atas" , maksudnya orang-orang yang mempunyai uang berlimpah saja yang bisa mendapatkan keadilan dan itu pun karena sogokan uang pula laah baru bisa mendapatkan keadilan. Contoh saja kasus pencurian semangka , masalah kecil seperti itu harusnya dengan cara meminta maaf saja sudah bisa terselesaikan. Akan tetapi justru masalah diperpanjang melalui jalur hukum. Begitu sebaliknya dengan ulah para koruptor yang sangat merugikan negara dan masyarakat kecil , melakukan korupsi besar-besaran tanpa ada tindak pidana yang tegas. Justru yang korupsi saja masih bisa bersenang-senang dengan pergi-pergi ke luar negeri. Dari kedua contoh itu saja kita bisa menilai bahwa Keadilan dan Hukum di Indonesia masih bisa dipermainkan , apalagi menggunakan uang yaa jangan salah , siapa yang lebih kuat membayar laah dia yang menang !!!!!


Namun tidak hanya itu saja kasus yang mencerminkan Keadilan di negeri ini. Ada juga kasus yang belum lama ini terjadi yaitu kasus pembakaran diri seorang mahasiswa di depan Istana Merdeka , maksud tersebut adalah supaya rakyat kecil juga mendapatkan Keadilan yang seharusnya mereka rasakan. Akan tetapi aksi nekad tersebut tak mendapatkan respon apa-apa , semua cara tersebut menjadi sia-sia belaka. Ada apa dengan keadilan di Negeri ini ??????
Apa hanya orang-orang kalangan atas saja yang bisa mendapatkan Keadilan , kami rakyat kecil tak bisa merasakan hal tersebut...........

Keadilan itu seharusnya merata , mau rakyat kecil atau kalangan atas , yang seharusnya di tindak pidana , tindak saja langsung tanpa harus membeda-bedakan satu dengan yang lain. Karena jika hal seperti ini masih akan terus terjadi , tidak hanya rakyat yang merana tapi juga seluruh warga negara Indonesia.